Belum optimalnya identitas visual usaha jajanan Ale-Ale Pak In, berdasarkan pengamatan pada kondisi saat ini, sehingga belum menunjukan identitas visual yang dapat dikenal oleh masyarakat atau konsumen, disamping kompetitor usaha Ale-Ale yang berkembang di Sawahlunto. Tujuan perancangan ini menciptakan visual identity berupa informasi bentuk logogram dan logotype produk ale-ale Pak In.
Metode perancangan yang digunakan yaitu metode Glass Box, perancangan yang dilakukan secara rasional dan logis, dimulai dari pengumpulan data, wawancara dan observasi. Pendekatan analisis yang digunakan yaitu metode analisis 5W+1H (what, who, where, when, why, how) untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Perancangan media utama visual identity ale-ale Pak In yaitu manual book, serta media pendukung yaitu, sign board, kartu nama, surat, amplop, kemasan, faktur, baju, celemek, poster, x-banner, paper bag,mug, stiker, pin, dan stempel, yang bertujuan untuk memperkuat penerapan dari media utama.
Reviews
There are no reviews yet.