Perdebatan panjang tentang kegaiban dengan nalar ligika fisikawi sudah sangat panjang, dan cenderung saling meminggirkan satu dengan yang lain!
Padahal secara fisikawi, ada fenomena-fenomena tidak tampak, tapi ada. Dalam kegaiban seluruhnya adalah hal yang tak tampak. Tapi terasa.
Luna, fisikawan muda kelahiran Talao, Kenagarian Sungai Kunik, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, Sumatera Barat terobsesi untuk melihat pertemalian kegaiban dalam kajian fisika.
Gadis penyandang gelar PhD dari MIT Massachussetts, AS ini berada di simpang jalan manakala perjalanan nalar dan praktik menemui ujung samar. Hanya rasa yang hakiki yang memastikan bahwa Yang Maha Menguasai Energi lah jawaban untuk semuanya.
Perjalanan itu pun di persimpangan. Antara memilih siapa pria yang benar-benar dia mau, dan pernak-pernik kebudayaan Minangkabau dan Tana Niha menemani ruang dan waktu yang dilalui Luna.
Reviews
There are no reviews yet.