Description
Kemajuan itu terus akan terjadi hingga nun jauh, sementara budaya lapau di Ranah Minang tetap seperti dulu. Tempat nongkrong, ngopi, bertukar informasi. Tempat dialektika masyarakat dalam memahami kehidupan. Budaya ngopi di lapau bukan pula dominasi Ranah Minang, tetapi juga puak melayu pada umumnya begitu. “Yahudi juga begitu,” tulis Dr. Emeraldi Chatra, M.Si dalam buku Sok Paten ini. Masyarakat maju di Eropa, para filosof hebat itu juga berdebat di tempat ngopi. Sehingga muncul sindiran, laki-laki yang suka di lapau potret masyarakat malas dan tak menghargai waktu.
_
Sok Paten
Dialektika Panas di Ruang
Digital Sumatera Barat
Editor:
Khairul Jasmi
Jasman Rizal
Abdullah Khusairi
Adrian Tuswandi
Pendesain Sampul: Alizar Tanjung
Penata Letak: Tim Rumahkayu Pustaka Utama
Ukuran: 13.5×20.3, cm
Halaman: xiv + 243
Penerbit: Rumahkayu Pustaka
ISBN: 978-602-0738-84-0
Reviews
There are no reviews yet.